Amplop undangan bertuliskan Nama..itu dianggap Hutang
Dan gara² Hutang itu kita terhalang masuk ke syurga
Hati² yaa Bapak/Ibu jangan menganggap enteng semua ini ??
Karena suatu adat.. Jadi kebiasaan yg tak patut ditiru..menjadikan kita berhutang seumur hidup kita.. Na'uzubillah..
Biasakan ikhlas dalam memberi..tak bisa banyak..sedikitpun tak apa..
Dalam setiap acara..entah itu tasmiyahan/aqiqahan, nikahan dan sebagainya.. kebiasaan kita dr orang tua² terdahulu.. pasti memberikan sebagian hadiah.. berupa uang dalam Amplop..
Awal niat memberi nama di amplop agar kalo datang gak dibilang cuma makan doank ditempat yang punya hajatan.
Lah terus ketika kita yang punya hajatan mengharapkan si fulan memberi amplop yg sama isinya seperti saat kita beri.
Inilah yang dikhawatirkan, sebisa mungkin kita yang memberi dan menerima sama² harus Ikhlas.
Tolong ya Bapak/Ibu .. Sebisa mungkin jangan tulis namanya.
karena kebiasaan dari berbagai adat..yang amplopnya bertuliskan Nama sipemberi..bila dia ada acara..seberapa pun yg diberinya harus kita kembalikn..Alias dianggap HUTANG
Kalikan aja yang acaraanya dapat amplop sampai berpuluh² juta/Ratusan juta.. Berapa hutang yg kita tanggung di Akhirat.. karena sipemberi berharap uangnya dikembalikan pas dia ada Hajatan juga
Jadi inget pristiwa ketika ada tetangga hajatan. Si A (yg punya hajatan) marah² kepada si B ( yang diundang ) tak mengembalikan sesuai apa yang A beri ketika B punya hajatan.
Berilah seikhlas nya yg kamu punya.. karena hal itu tidak memberatkan sipenerima..
Semoga bermanfaat..
Wallahualam Bisawaf
Semoga Allah mengampuni kita.
Jangan lupa bahagia